ORANG pikir, bila sudah ambil alasan “urusan keluarga”, semuanya bisa
dimaklumi. Nanti dulu! Rahmad, 39 (bukan nama sebenarnya), dari Riau,
telah menguji materi bahwa tak selamanya alasan itu benar. Buktinya sang
istri, Yunita, 35 (bukan nama sebenarnya), katanya pergi urusan
keluarga, tak tahunya malah kelonan dengan PIL-nya.
Pepatah lama mengatakan, sekali lancung ke ujian seumur hidup orang
takkan percaya. Jika sudah sering berbuat bohong, mana ada orang mau
percaya kepadanya. Apa lagi bank, sekali nasabah telat nunggak cicilan,
utang berikutnya pasti takkan dilayani. Pindah ke bank lain sama saja,
karena namanya sudah di “black list” di Bank Indonesia.
Kebohongan Yunita memang tak sampai urusan bank. Tapi bohong pada
suami jadi pekerjaan sehari-hari. Awalnya Rahmad percaya saja atas
segala alasan istri yang tetek bengek itu. Di antaranya, dia sering
pulang ke rumah orangtuanya dengan alasan “urusan keluarga”. Nggak
tahunya, ada teman yang menginformasikan bahwa hari A tanggal B, dia
melihat Yunita jalan dengan lelaki C di hotel D.
Tentu saja Rahmad terkaget-kaget. Kok begitu teganya sang istri
mengkhianati cintanya. Tapi untuk menuduh langsung seperti apa yang
dikatakan teman, terus terang Rahmad tak berani karena tanpa didukung
bukti atau fakta otentik. Akhirnya Rahmad hanya bisa berharap semoga
nanti ditemukan teknologi, yang bisa melacak ke mana saja kepergian
istri hari ini. Ya semacam spedometer begitulah, semakin banyak
penambahan angka, berarti semakin jauh motor “dikendarai”.
Walhasil laporan teman itu hanya dipendam dalam hati. Tapi ketika
beberapa hari lalu kembali istrinya minta izin urusan keluarga,
diam-diam dia membuntuti. Kepala keluarga dari Komplek Pemda Siak itu
dari jauh memantau ke mana saja istri pergi. Ternyata benar. Yunita
memang tidak ke rumah orangtuanya, melainkan cek in di hotel daerah
Pakanbaru. Begitu istrinya masuk kamar, Rahmad segera mengontak Satpam
hotel.
Penggerebekan segera dilakukan. Ternyata benar. Di dalam kamar
tersebut sudah menunggu seorang lelaki yang jadi PIL Yunita. Sudah
barang tentu keduanya terkesiap, meski belum berbuat apa-apa, apa lagi
sampai “nihil”. Untungnya Rahmad ini orangnya penyabar, dia hanya
menegur istri penuh sindiran. “Urusan keluarganya di hotel ini toh?”
kata Rahmad telak, sementara Yunita hanya tertunduk malu, begitu pula
doinya.
Malam itu juga kasus skandal asmara ini diserahkan ke Polres
Pekanbaru. Keduanya dikenakan pasal perzinaan, meski belum ada bukti
bahwa keduanya sudah melakukan persetubuhan dengan bukan pasangannya.
Tapi logikanya, bukan muhrim malam-malam berdua di hotel mau ngapaian?
Main-main sambut tahun baru, ngkali. (KN/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
======================
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.