SEBAGAI wanita SPG (sales promotion girls), penampilan Anita, 26
(bukan nama sebenarnya), memang bolehlah. Tapi celakanya, ketika dia
menawarkan sebuah produk, justru Darmawan, 35 (bukan nama sebenarnya),
selaku konsumen malah tertarik pada si penjaja produk. Karena sudah
sama-sama cocok, koalisi itu dilanjutkan dengan eksekusi di sebuah
kompleks BTN.
Seorang SPG bertugas menjual sebuah produk perusahaan, door to door
masuk rumah orang. Untuk memperlancar tugas, penampilan menarik dari
seorang SPG juga bisa bikin konsumen mau membeli produknya. Apa lagi
jika ketemu lelaki mata keranjang. Yang dibeli bukan hanya produk yang
ditawarkan, jika memungkinkan sang SPG-nya juga mau diborong sekalian.
Kebetulan Anita sebagai tenaga SPG memiliki keduanya. Di samping
pintar memasarkan produk, penampilan kasat matanya memang cukup
menjanjikan. Bayangkan, bodinya cukup seksi, pantat njedit dengan
bayangan celdamnya, betisnya mbunting padi pula. Kulitnya yang putih
bersih, menjadikan lelaki yang menatapnya akan selalu berpikiran ngeres.
“Cewek model begini kayaknya enak dipacari dan perlu,” begitu kata
lelaki mata keranjang.
Sekali waktu Anita terdampar di sebuah kantor perusahaan tehnik. Dia
menawarkan sebuah produk kepada Darmawan yang jadi manajer tehnik di
perusahaan itu. Demi melihat penampilan sang SPG, pendulum Darmawan
langsung kontak blip, blip, sementara ukuran celananya mendadak berubah.
Kelanjutanya, dia tak tertarik pada produk yang ditawarkan, tapi justru
ngebet pada yang menawarkan.
Sebagai basa-basi sekaligus pendekatan diri, Darmawan membeli juga
produk yang dibawa Anita. Namun lebih dari itu, sang meneger tehnik itu
mencoba tanya nama dan alamat rumah segala, sekaligus nomer HP-nya pula.
Rupanya Anita sendiri juga kadung simpati pada lelaki tersebut,
sehingga nomer HP-nya pun diberikan. Selanjutnya, mereka pun
berhalo-halo sampai kuping panas. Jikalau sudah SMS-an, tat tit tat tit
melulu, sampai ujung-ujungnya bermuara ke urusan …..titit!
Koalisi tidak resmi antara Darmawan – Anita memang sudah terjalin.
Namanya koalisi jika tidak dilanjutkan dengan eksekusi, rasanya kok
tidak afdol. Meski keduanya sudah punya pasangan masing-masing,
nampaknya enteng saja mereka melangkahkan kaki ke medan mesum. Maka
tempat yang ditujunya adalah sebuah rumah BTN di komplek Tiboyong.
Kebetulan Darmawan punya salah satu rumah di situ, yang hingga kini
belum ditempatinya.
Komplek yang belum seluruhnya dihuni, menyebabkan situasi di situ
demikian mantap terkendali. Maka Darmawan – Anita dengan nyaman dan
tenang berbagi cinta kapan saja suka. Terlena akan kenyamanan selama
ini, agaknya keduanya jadi lupa bahwa sejumlah warga diam-diam juga
mengamati perilakunya.
Dan inilah yang terjadi beberapa hari lalu. Di kala keduanya baru
dalam taraf pemanasan, tiba-tiba digerebek Satpol PP atas laporan warga.
Keduanya kedapatan dalam kondisi telanjang bulat. Tak begitu jelas,
sudah “nihil” apa belum. Yang pasti keduanya lalu diamankan ke Kantor
Satpol PP, Bone (Sulsel). Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku memang
sudah berkeluarga, hanya setannya saja yang tak mau diajak kekeluargaan.
Maksudnya, Darmawan – Anita disuruh terus “bergulat”, gitu. (KN/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
======================
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.