
UMUR baru 19 tahun, tapi Tahir sudah sangat berbakat jadi penjahat kelamin. Bersama temannya, Sandi, 21, mereka “menelateni” perawan tua semi idiot Tania, 36. Dengan pura-pura mau melamarnya jadi istri, mereka berhasil menggauli si gadis berulangkali. Kata Tahir-Sandi, sebelum jadi istri harus dijajal dulu. Memangnya sepeda motor?
Bagi orang normal, penampilan orang-orang cacat mental sama sekali
tidak menarik. Yang ada justru rasa iba dan terenyuh, sehingga jika ada
kemampuan ingin membantunya. Maka jika ketemu makhluk idiot kok bisa
terbangkitkan nafsu syahwatnya, sangat boleh jadi orang itu ikut-ikutan
tidak normal, atau sedang kerasukan jin dan iblis sekaligus.
Sepertinya Tahir termasuk anak muda yang tidak normal tersebut.
Melihat Tania perawan tua nan idiot anak tetangga, kok bisa-bisanya
tertarik dan kemudian membayangkan yang enggak-enggak. Postur penampilan
Tania memang lumayan “seksi”, tapi dengan wajah yang kosong dan langkah
kakinya terseok-seok, kok bisa-bisanya ukuran celana Tahir mendadak
berubah.
Tapi itulah setan. Jika dia sedang ingin berkoalisi dengan manusia,
mencuci otak anak Adam bukan hal yang sulit. Maka di mata Tahir, Tania
mendadak seperti artis Syahrini saja, bodi seksi menggiurkan, enak
digoyang dan perlu. Padahal jika ditilik dari usianya, juga sangat tidak
seimbang. Tania sudah menjelang kepala empat, sedangkan Tahir ibarat
kata kencing saja belum lempeng. “Justru ini yang mengasyikkan Bleh,
kalau mobil bannya sudah radial.” Kata setan memprovokasi.
Tapi rupanya Tahir tak berani juga bermain sendiri, sehingga dia
mengajak temannya, Sandi. Celakanya, teman yang mestinya sudah lebih
dewasa, justru mengikuti apa saja apa maunya Tahir. Baru disodori cewek
model Tania, sudah kehilangan daya kritisnya. Bagaimana kalau ketemu
yang model Maharani Sutjiono atau Vitalia Sesya.
Begitulah, Tahir – Sandi segera merapat ke rumah Tania yang masih
sekampung di Ule Matang, Desa Baktia Kecamatan Seunuddon Aceh. Kebetulan
situasinya sangat kondusif, karena Tania tinggal sendirian. Mulailah
keduanya merayu, bahwa Tahir siap melamarnya sebagai istri. “Tapi untuk
bukti bahwa kamu masih perawan, harus saya jajal dulu,” kata Tahir
tanpa ragu dan malu.
Awalnya tidak mau, tapi karena ditambah janji HP baru, akhirnya mau
saja sigadis semi idiot itu dibawa tengah kebu. Puas sudah Tahir
menunaikan nafsu bejadnya. Giliran Sandi ingin pula menjajal. Lagi-lagi
Tania menolak jika dibuat keroyokan. Lagi-lagi Sandi juga menawarkan HP
baru pula, sehingga untuk kedua kalinya Tania harus bertekuk lutut dan
berbuka paha.
Sejak itu, asal ada peluang bagus, Tahir – Sandi berkoalisi untuk
menjajal Tania, sehingga akhirnya menjadi sebuah rutinitas. Kelakuan dua
anak muda itu baru terungkap ketika warga memergoki malam-malam Tania
tampak keluar dari tengah kebun bersama Tahir – Sandi. Temuan itu segera
dilaporkan kepada orangtua Tania dan pengusutan dilakukan. Dalam
pemeriksaan keduanya tak bisa mengelak dan mengakui segala perbuatannya.
Tak ayal keduanya diserahkan ke kepala lingkungan dan diteruskan ke
Polsek Baktia.
Memalukan, dibawa ke Polsek Baktia gara-gara urusan “bakpao”. (JPNN/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
======================
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.