EE, JANGAN ngeledek , biar “burung” mini tapi tenaganya maksi. Ini dibuktikan oleh Badri, 25 (bukan nama sebenarnya), dari Jombang (Jatim). Saat diledek pacar sebagai lelaki berburung mini, dia tersinggung sekali. Maka sang kekasih Harni, 18(bukan nama sebenarnya),, langsung diperkosanya hingga 3 kali, jebret, jebret, jebreeeeet!
Damai itu indah, begitu kata Kodam Jaya. Developer BTN juga bilang
begitu, kecil itu indah. Maka menyesuaikan kamampuan kantong, rumah pun
dibangun sekecil mungkin, menjadi jenis RSSSS (Rumah Sangat Sempit,
Selonjor Saja Susah). Tapi bagaimana dengan “burung” yang kecil? Ini
jelas tak dikehendaki para wanita. Buktinya, artis kita cenderung
mencari suami orang Barat. Meski pada akhirnya lelaki bule itu hanya
jadi pejantan doang!
Nah, Badri yang warga Pandanwangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang,
kebetulan juga lelali pribumi yang berburung di bawah standar dalam
negeri. Sebagai lelaki normal, sebetulnya dia juga ingin mendatangi Mak
Erot di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Tapi di samping dana tak mencukupi,
wanita ahli “mark up” itu sudah meninggal. Walhasil Badri harus
mensyukuri apa yang ada.
Celakanya, saat punya pacar, Harni selalu meledek akan kelemahan itu.
Lho kok tahu? Burungnya kan berada dalam sangkar yang tersembunyi?
Jaman gombalisasi, rek. Punya pacar jika tak sampai studi kelayakan,
sama saja beli kucing dalam karung. Maka meski belum menjadi suami istri
pun, mereka sudah biasa presentasi perangkat masing-masing.
Naudzubillah mindzalik!
Celakanya, segala kekurangan dirinya selalu dibuat ledekan oleh
Harni, bahkan diceritakan pada teman-temannya. Lama-lama Badri jadi
mangkel. Di areal persawahan, di tengah pematang, Harni pun diperkosa
kali pertama. Lain hari dilanjutkan lagi di kandang ayam, jebret
jebretttt. Ee belum puas juga, saat Harni berhasil dibawa ke areal kebon
tebu, kembali disetubuhi secara paksa. Badri memang mau membuktikan
bahwa biar mini burungnya, tapi hasilnya maksi.
Gara-gara itu, Harni jadi trauma dengan akibat pelajaran sekolahnya
di SMA menurun. Rapotnya pun banyak yang merah. Pak Guru pun bingung,
mau direshufle Harni bukanlah mentri dan Pak Guru juga bukan presiden.
Maka Harni pun hanya dipanggil, ditanyai kenapa prestasi belajarnya
menurun drastis. “Saya diperkosa pacar saya tiga kali, Pak!” ujarnya
sambil menangis.
Pak Guru segera memanggil orangtua Harni, dan pengusutan diteruskan
ke polisi Polres Jombang. Hari berikutnya Badri ditangkap. Awalnya
menolak tuduhan perkosaan itu. Tapi setelah didesak polisi, barulah dia
buka kartu bahwa terpaksa memperkosa kekasihnya karena selalu diledek
berburung mini.
Biar burungnya cepat gede, emani saja pakai juwawut!
(HS/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
======================
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
======================
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE