Kasihan sungguh nasib gadis Zulaikha, 19 (bukan nama sebenarnya). Digauli paksa sekali saja sakitnya bukan main, eh pak guru Subron, 42 (bukan nama sebenarnya), malam-malem telepon ngajak ketemu. Dikiranya mau minta maaf, eh……malah minta nambah! Jadilah dia diperkosa dua kali oleh guru ngajinya dalam seminggu.
Untuk sekian kalinya terbukti bahwa guru ngaji belum tentu imannya
tahan uji. Padahal mustinya, sebagai ustadz dia lebih tahu mana jalan ke
surga dan mana pula jalan ke neraka. Tapi ketika sang ustadz ketemu
setan anggota Satgas Penggoda Iman, dia jadi lupa segalanya. Hanya
karena mengejar “surga dunia” banyak yang kemudian melupakan surga di
alam sana. Pak ustadz lupa bahwa hidup di dunia itu hanya sekedar
“mampir ngombe” kata orang Jawa.
Adalah Subron, guru ngaji di sebuah pesantren di Sungai Cina, kota
Ketapang, Kalimantan Barat. Dia memiliki sejumlah santri wanita, yang
rata-rata cantik ala Zaskia Meka pesinetron Para Pencari Tuhan. Nah,
salah satu muridnya yang bernama Zulaikha, kebetulan berwajah cantik
luar biasa. Sesuai namanya, mungkin dia mirip Siti Zulaikha istri
Perdana Mentri Mesir yang jatuh hati pada Nabi Jusuf. Karena kecantikan
muridnya itulah, pendulum ustadz Subron langsung kontak, blip….blip……
Sesungguhnya ada pertentangan batin dalam dirinya, antara komisi hati
nurani dan komisi setan. Komisi hati nurani dalam RDP (Rapat Dengar
Pendapat) mengajak Subron melupakan gadis itu, karena sudah memiliki
istri dan anak. Taruhlah istri rela dimadu. Tapi dengan kondisi ekonomi
ustadz yang biasa-biasa saja, berpoligami sama saja menambah masalah.
“Poligami harus kuat materil, bukan saja onderdil,” kata komisi hati
nurani.
Tapi komisi setan dengan juru bicaranya Dahri Hambyah menentang keras
argumen komisi hati nurani. Katanya, mengaitkan materil dan onderdil
untuk poligami, itu sama sekali tak ada relevansinya. Alasannya,
keinginan poligami mayoritas atas dasar dorongan nafsu. Padahal bila
bicara soal nafsu, orang tak pernah mengukur diri dengan kemampuan
ekonomi. Biar melarat, yang penting nikmat. Tapi jika kemudian Sdr.
Subron ragu untuk poligami, komisi setan menganjurkan untuk selingkuh
saja!
Gara-gara solusi gila komisi setan, komisi hati nurani memilih walk
out. Dan kemudian ditetapkanlah, selaku mandataris setan Subron
bermaksud menyelingkuhi Zulaikha murid santrinya. Jika kemudian si gadis
nan jelita itu menolak juga, lagi-lagi setan memberikan disposisi:
ole-ole kota raja, kalau nggak boleh ya diperkosa saja!
Sejak itu ustadz Subron tak bisa lagi konsentrasi mengajar. Karena
pikirannya penuh dengan strategi bagaimana Zulaikha siap bertekuk lutut
dan berbuka paha untuknya. Di kala jauh dari teman-teman yang lain, pak
guru mulai cengengas-cengenges mendekati. Tapi Zulaikha memang acuh
saja, karena sama sekali tak memahami aspirasi urusan bawah guru
ngajinya. Lama-lama setan yang mengendors tekad Subron sampai mengancam,
sudah 100 hari kerja menjadi pemegang mandataris setan, kok hasilnya
nol. “Ente jangan sibuk membangun citra ya?” tegur setan kesal.
Yakin bahwa Zulaikha tak meladeni nafsunya, Subron yang sudah
terbelenggu setan jadi benar-benar nekad. Dalam sebuah kesempatan, murid
santri itu diperkosa, wush wush! Lho, kok uenak tenan? Maka lain hari
lagi tengah malam, dia SMS Zulaikha agar menemuinya di WC umum.
Dikiranya Pak Guru mau minta maaf, meski sudah pukul 24.00 dia nekad
datang juga menemuinya. Padahal, bukan minta maaf atas semua salah,
justru malah. Sambil berdiri, untuk kedua kalinya Subron menggagahi
muridnya.
Pulanglah Zulaikha dengan termehek-mehek. Gila nggak, luka tembak
yang kemarin saja belum sembuh, sudah ditembak lagi, kok seperti Muamar
Khadafi saja. Maka sesampainya di rumah dia segera mengadu pada
orangtuanya, tentang segala kelakuan buruk guru ngajinya. Maka malam itu
juga oknum ustadz ini dilaporkan ke Polsek Ketapang dan langsung
ditangkap. Ironisnya, dalam pemeriksaan Subron membantah telah
memperkosa santrinya.
Lalu, malem-malem di WC bersama santri, mau ngapain?
(JPNN/Gunarso TS)
(JPNN/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
============================
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE