SUNGGUH keterlaluan Jamilah, 27 (bukan nama sebenarnya), ini. Ditinggal suami ke rumah orangtua di Tempursari (Lumajang), eh di rumah malah “tempur” sendiri bersama PIL-nya. Namun sial nasib Kamilan, 26 (bukan nama sebenarnya), sebagai penjahat kelamin. Saat mandi bersama dengan gendakan, kepergok suami Jamilah. Kontan tangannya dibabat clurit hingga putus.
Pengangguran itu jadi bantalnya setan, begitu kata orangtua. Tak
meleset memang. Sebab di kala orang bengong sendiri dengan perut kosong,
ide-ide ngaco sering dihembuskan setan. Tapi, pengangguran juga sering
mengancam kelestarian sebuah rumah tangga. Gara-gara suami hanya mampu
masok onderdil bukan materil, banyak istri yang kemudian tergoda iman,
lalu “si imin” lelaki lain masuk dan mengacak-acak bahtera keluarganya.
Jamilah warga kota Lumajang, ingin memiliki suami yang perkasa di
segala bidang. Perkasa di atas ranjang, juga perkasa mencari peluang.
Maksudnya, ketika terkena PHK dari kantornya, segera mencari peluang
bekerja di perusahaan lain. Tapi yang terjadi, setelah kena PHK Mursid,
30 (bukan nama sebenarnya), malah asyik dengan kepenganggurannya. Malas
cari pekerjaan, ekonomi keluarganya lalu mengandalkan dana talangan dari
orangtuanya di Desa dan Kecamatan Tempursari.
Sebagai istri, tentu saja Jamilah malu punya suami jadi benalu
keluarga. Dia sudah mendorong agar cari gebrakan baru, kerja apa saja
kek. Tapi jawab Mursid, memangnya cari kerja itu gampang? Bahkan
katanya, selagi orangtuanya masih mampu membiayai, jangan terlalu
dipikirkan. ”Kamu jadi perempuan tahunya mamah dan mlumah sajalah…..,”
kata Mursid selalu.
Wah, sejak itu popularitas Mursid menjadi makin merosot di mata
Jamilah. Jika disurvei LSI (Lembaga Survei Indonesia) misalnya, dulu
waktu pacaran 100 persen, karena membangun citra terus. Setelah menikah
tinggal 80 persen, setelah punya anak turun lagi tinggal 75 persen. Tapi
gara-gara gak mau cari kerja, tinggalah 50 persen. Sejak itu juga
Jamilah berpikir mau menjalin koalisi dengan lelaki lain, barangkali
bisa jadi mitra koalisi permanen, paling tidak sampai tahun 2014 besok.
Pria mitra koalisi baru itu adalah Kamilan, tetangganya sendiri.
Karena Jamilah ini cukup cantik dan seksi, Kamilan mau saja jadi
“cemilan” bini tetangga. Dan itulah memang yang terjadi. Di kala suami
pergi ke rumah orangtuanya di Tempursari, Kamilan diajak Jamilah
“bertempur” di dalam kamar. Selesai bersetubuh sebagaimana layaknya
suami istri, keduanya lalu mandi bersama tanpa ragu. Saling gosok,
saling guyur, pendek kata macam iklan sabun Lifebuoy.
Nah, beberapa hari lalu Mursid dari rumah orangtuanya menelpon sang
istri. Tapi tak diangkat karena sedang “ketanggungan” bersama Kamilan.
Takut ada apa-apa, pria pengangguran ini bergegas pulang ke rumah.
Alangkah kagetnya dia, karena di rumah mendapatkan Jamilah istrinya
sedang mandi bugil bersama Kamilan tetangganya. Dari situ sudah bisa
dibaca, apa saja yang terjadi selama ini. Tak terima istri yang telah
memberinya satu anak ini dicemplak lelaki lain, langsung saja dia ambil
clurit. Begitu Kamilan keluar dari kamar mandi, langsung dibabat
tangannya hingga putus. Sementara PIL istrinya masuk rumahsakit, Mursid
ditangkap polisi setelah sempat buron ke Blitar.
Ini semua garagara istri tangkap “burung” tetangga.
(DS/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
============================
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE