LELAKI dari Badung (Bali) ini lumayan badung juga. Sudah berumahtangga selama 32 tahun, lihat barang baru nan mulus, pengin lagi. Ny. Made, 50, istrinya tentu saja sewot. Sudah dilarang selingkuh masih juga nekad, Ketut Puja, 54, langsung ditusuk jussss….. hingga masuk rumah sakit. Untung nggak wasalam.
Berumahtangga sudah lebih dari 6 pelita, adalah sebuah karunia Tuhan.
Karena itu berarti sukses menghadapi pasangsurutnya rumahtangga. Tapi
setan kalau mau menggoda orang agar menempuh jalan sesat, ada saja
caranya. Tak mempan lewat jalur ekonomi, ya jalur asmara. Maka kemudian
banyak terjadi, anak cucu sudah banyak, masih tergoda lirikan wanita.
Contohnya Ketut Puja dari Badung ini, mentang-mentang istri sudah, mulai
mencari gebedan baru.
Dulu, Made cukup cantik juga di kelasnya. Tapi ibarat “kendaraaan”,
dipakai selama 30 tahun lebih, tentu saja aus juga. Sebetulnya Ketut
pengin “tukar tambah” juga, tapi tak ada keberanian, sehingga yang
dilakukan diam-diam membangun jaringan asmara bawah tanah alias punya
WIL. Wanita ini namanya Sudarti, 44, masih lumayan STNK-lah bila
dibanding dengan istri. Ibarat mobil, bodi masih kaleng semua, power
stering lagi, sehingga “diputer-puter” enteng sekali. Sungguh, bila
Ketut sedang “mengendarai” wanita ini, lupa deh sama yang di rumah.
Awalnya Made tak tahu bahwa suami mulai pentalitan menelusuri jalan
tidak benar. Tapi naluri seorang istri yang sudah bergaul 32 tahun
dengan Ketut, jadi tahu bahwa suami mulai tidak beres. Sejak itu
gerak-gerik Ketut Puja mulai dibayang-bayangi, jangan-jangan mulai
keluar dari GBHN-nya rumahtangga.Ee, lha kok ternyata benar. Sekali
waktu nampak suaminya jalan bareng dengan Sudarti, warga Banjar Petang
Suci, Desa Petang, Kecamatan Petang, Badung.
Tapi untuk tidak memalukan suami di depan khalayak, penemuan itu
hanya dicatat dalam hati. Setibanya di rumah lalu ditanyakan, siapa
wanita baju kuning rok hitam yang diajak jalan tadi siang? Wah, kontan
Ketut kedandapan macam oknum DPR dipanggil Badan Kehormatan lantaran
dilaporkan jadi tukang palak. “Oh, itu anu, relasi kantor….,” katanya
belingsatan dan berusaha meyakinkan. Tapi Made tahu bahwa ada kebohongan
di mata suami.
Dikiranya Ketut menjadi kapok, ternyata tidak. Lain hari kepergok
lagi suaminya jalan bareng dengan WIL-nya tersebut. Tapi di rumah ketika
istri menunjukkan sikap marahnya, Ketut Puja malah mengancam istrinya.
Katanya, kalau iya mau apa? “Kalau kamu tak berhenti memata-matai suami,
saya pecat kamu sebagai istri.” Ancam Ketut sambil berkacak pinggang,
wajahnya dibikin sok wibawa, biar ditakuti istri.
Kali ini Made mencoba mengalah, tapi dia tak berhenti mewaspadai
gerak-gerik suami. Lantaran aksi selingkuhnya semakin dipertajam,
sehingga anggaran di rumah mulai terganggu, Made bertekad ingin memberi
pelajaran. Maka setelah tahu di mana tempat tinggal suami dan
gendakannya, dia nekad menyusul ke sana. Tekadnya sudah bulat, bila
rumahtangganya memang harus bubar, hari inilah saatnya bubar.
Kebetulan sekali, pas Made melabrak Sudariti, yang membukakan pintu
justru Ketut Puja sendiri. Langsung saja pisau dapur di tangannya
diayunkan ke perut suami, juss. Lekaki praktisi selingkuh ini langsung
ambruk dan ditolong sejumlah warga. Adapun Made yang ngamuk segera
diserahkan ke Polsek Petang. Dalam pemeriksaan, wanita warga
Cendrawasih, Tabanan itu mengaku kalap ketika suaminya nekad selingkuh
meski sudah diperingatkan. “Sekali-kali harus dikasih pelajaran dia,”
kata Made di kantor polisi.
Pelajarannya apa? IPA apa IPS mbak? (KC/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
============================
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE