lazada

Senin, 07 Januari 2013

Bapak Mertua Berhati Iblis


JIKA ada tukang ojek berhati iblis, mungkin Tasrip, 43, lah orangnya. Gara-gara kesepian jauh dari istri, anak menantu teganya dicemplak juga. Dia sih enak, tapi Syahrina, 20, yang hoeeeek….merasa jijik, sehingga kelakuan bejad bapak mertua ini dilaporkan ke suami dan ibu metua. Alamak……

Ada segolongan orang yang memang tak bisa memelihara kemaluannya. Setiap melihat perempuan cantik, pendulumnya langsung kontak dan pengin. Maka Allah Swt pun mengingatkan dalam Qur’an: Sungguh beruntunglah orang orang yang beriman, (yaitu) orang orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan orang orang yang menunaikan zakat, dan orang orang yang menjaga kemaluannya.” (QS. Al-Mukminun 1–5)

Rupanya Tasrip dari Bitung (Sulawesi Utara) ini termasuk lelaki yang berkategori demikian. Memelihara kemaluan dalam pengertiannya hanyalah sering diguyur dan dimandikan, pakai celdam jangan terlalu ketat, sehingga si “burung” punya kebebasan berekspresi. Padahal maksudnya bukan itu. Kemaluan itu harus dipelihara dan dijaga, dalam arti digunakan pada porsi dan saluran yang sebenarnya, bukan main tabrak sampai-sampai anak menantu pun disikat habis sampai dua kali.

Tasrip warga Kelurahan Wangurer Barat lingkungan I, Kecamatan Girian, kota Bitung ini memang tinggal serumah dengan anak menantunya, Syahrina. Maklum, anak kandungnya si Husin, 25, meski sudah punya istri belum memiliki rumah sendiri. Maka dalam rumahnya yang tak seberapa luas harus berbagi kamar dengan istri dan anak-anaknya yang lain. Syahrina sendiri karena memaklumi kondisi suami, terpaksa mau tinggal di komplek Mertua Permai yang bebas cicilian tersebut.

Hidup berdampingan antara mertua-menantu sejak setahun lalu nampak aman-aman saja. Tapi sejak seminggu lalu, ketika istrinya  pergi ke Ternate, Tasrif mulai berwacana yang aneh-aneh atas anak menantunya. Dia mendadak beranggapan bahwa ternyata Syahrina ini memang berbodi seperti Syahrini bekas pacar Anang. Lalu katanya, Syahrini cukup mengundang syahwat juga, sehingga enak digauli dan perlu. Woo……

Wacana itu terus dikembangkan dan diusahakan menjadi sebuah eksekusi. Tak mau hanya dianggap sekedar pencitraan, Tasrif berusaha mendekati mantuanya secara diam-diam. Pas Husin anak lelakinya kerja lembur di kantor, malam itu Syahrina dipaksa melayani kebutuhan biologisnya. Awalnya sang manantu pun mencoba berontak, tapi apa daya makhluk wanita? Dengan sejumlah ancaman, akhirnya Syahrina pun bertekuk lutut dan berbuka paha.

Sukses dengan aksi mesum perdananya, Tasrif jadi ketagihan, dan untuk kedua kalinya anak menantu itu menjadi “menu utama” sang mertua. Karena Syahrina melakukan dengan terpaksa, sepulang suami dia segera mengadukan ulah Tasrif. Tapi Husin tak percaya. Mana bapak tega makan istri anak. Setelah mertua wanita kembali dari Ternate, Syahrina juga mengadukan perihal yang sama. Tapi dua-duanya tak percaya bahwqa Tasrif berbuat seperti iblis.

Baru setelah Syahrina menunjukkan bukti-bukti otentik, suami dan ibu mertua percaya. Maka tak ayal lagi Tasfrif yang tidak arif ini dilaporkan ke Polresta Bitung. Dalam pemeriksaan awal dia tak mau mengakui, tapi setelah dikonfrontir dengan sang menantu, barulah mertua jahanam itu mengakuinya. “Saya khilaf, karena jauh dari istri,” katanya memberi alasan.

Begitu ya? Istri tidak dekat, menantu disikat?

(MN/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com

============================

Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”    

Untuk info & Pemesanan :  
HUB : MUHAMAD IPANGO  
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367


  Kunjungi kami di :
TOKO SEHAT ONLINE