JIKA ada tukang ojek berhati iblis, mungkin Tasrip, 43, lah orangnya. Gara-gara kesepian jauh dari istri, anak menantu teganya dicemplak juga. Dia sih enak, tapi Syahrina, 20, yang hoeeeek….merasa jijik, sehingga kelakuan bejad bapak mertua ini dilaporkan ke suami dan ibu metua. Alamak……
Ada segolongan orang yang memang tak bisa memelihara kemaluannya.
Setiap melihat perempuan cantik, pendulumnya langsung kontak dan pengin.
Maka Allah Swt pun mengingatkan dalam Qur’an: Sungguh beruntunglah
orang orang yang beriman, (yaitu) orang orang yang khusyu’ dalam
shalatnya, dan orang orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan
perkataan yang tiada berguna, dan orang orang yang menunaikan zakat, dan
orang orang yang menjaga kemaluannya.” (QS. Al-Mukminun 1–5)
Rupanya Tasrip dari Bitung (Sulawesi Utara) ini termasuk lelaki yang
berkategori demikian. Memelihara kemaluan dalam pengertiannya hanyalah
sering diguyur dan dimandikan, pakai celdam jangan terlalu ketat,
sehingga si “burung” punya kebebasan berekspresi. Padahal maksudnya
bukan itu. Kemaluan itu harus dipelihara dan dijaga, dalam arti
digunakan pada porsi dan saluran yang sebenarnya, bukan main tabrak
sampai-sampai anak menantu pun disikat habis sampai dua kali.
Tasrip warga Kelurahan Wangurer Barat lingkungan I, Kecamatan Girian,
kota Bitung ini memang tinggal serumah dengan anak menantunya,
Syahrina. Maklum, anak kandungnya si Husin, 25, meski sudah punya istri
belum memiliki rumah sendiri. Maka dalam rumahnya yang tak seberapa luas
harus berbagi kamar dengan istri dan anak-anaknya yang lain. Syahrina
sendiri karena memaklumi kondisi suami, terpaksa mau tinggal di komplek
Mertua Permai yang bebas cicilian tersebut.
Hidup berdampingan antara mertua-menantu sejak setahun lalu nampak
aman-aman saja. Tapi sejak seminggu lalu, ketika istrinya pergi ke
Ternate, Tasrif mulai berwacana yang aneh-aneh atas anak menantunya. Dia
mendadak beranggapan bahwa ternyata Syahrina ini memang berbodi seperti
Syahrini bekas pacar Anang. Lalu katanya, Syahrini cukup mengundang
syahwat juga, sehingga enak digauli dan perlu. Woo……
Wacana itu terus dikembangkan dan diusahakan menjadi sebuah eksekusi.
Tak mau hanya dianggap sekedar pencitraan, Tasrif berusaha mendekati
mantuanya secara diam-diam. Pas Husin anak lelakinya kerja lembur di
kantor, malam itu Syahrina dipaksa melayani kebutuhan biologisnya.
Awalnya sang manantu pun mencoba berontak, tapi apa daya makhluk wanita?
Dengan sejumlah ancaman, akhirnya Syahrina pun bertekuk lutut dan
berbuka paha.
Sukses dengan aksi mesum perdananya, Tasrif jadi ketagihan, dan untuk
kedua kalinya anak menantu itu menjadi “menu utama” sang mertua. Karena
Syahrina melakukan dengan terpaksa, sepulang suami dia segera
mengadukan ulah Tasrif. Tapi Husin tak percaya. Mana bapak tega makan
istri anak. Setelah mertua wanita kembali dari Ternate, Syahrina juga
mengadukan perihal yang sama. Tapi dua-duanya tak percaya bahwqa Tasrif
berbuat seperti iblis.
Baru setelah Syahrina menunjukkan bukti-bukti otentik, suami dan ibu
mertua percaya. Maka tak ayal lagi Tasfrif yang tidak arif ini
dilaporkan ke Polresta Bitung. Dalam pemeriksaan awal dia tak mau
mengakui, tapi setelah dikonfrontir dengan sang menantu, barulah mertua
jahanam itu mengakuinya. “Saya khilaf, karena jauh dari istri,” katanya
memberi alasan.
Begitu ya? Istri tidak dekat, menantu disikat?
(MN/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
============================
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE