lazada

Kamis, 10 Januari 2013

Koalisi Ranjang Oknum DPRD


SIAPA bilang kawin siri itu Si-dikit Ri-sikonya? Buktinya, dua anggota DPRR Kediri (Jatim) ketika membangun koalisi di atas ranjang, tetap saja digerebek meski telah menyatakan keduanya suami istri nikah siri. Bila kasus mereka diproses BK, wah, posisi Wawan – Dini sebagai wakil rakyat bisa goyah.

Ketika sejumlah parti berkoalisi, apa lagi telah membentuk setgab segala, mereka harus kompak satu suara dan sikap dalam menghadapi berbagai persoalan. Janganlah meniru Satgab Koalisi dalam KIB-II. Meski mereka sudah menyatakan mendukung total pemerintahan SBY, dalam prakteknya sering menjegal kebijakan presiden. Jadi ibarat orang jalan beriringan, itu kaki masih suka iseng nyepak kanan dan kiri.

Kalau “koalisi”-nya dua oknum DPRD Kediri beda lagi, kakinya bukan menendang dan menyepak, justru pakai ngawet-ngawet (menguci dengan kaki) segala. Ya, “koalisi” tersebut memang mengasyikkan bagi pelakunya, tapi sangat meresahkan bagi warga sekitanya di kompleks Mutiara Regency Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Maka pasangan selingkuh itu lalu dilaporkan ke Polres Kediri.

Wawan, 35, dan Dini, 32, memang sama-sama anggota DPRD kota Kediri, hanya beda fraksi. Yang satu dari Partai Bulan Bintang dan satunya lagi dari Partai Karya Peduli Bangsa.  Karena sering ketemu dalam tugas kedewanan, mereka kemudian saling jatuh cinta. Apakah keduanya duda dan janda, tak ada keterangannya lebih jauh. Yang jelas, untung menghalalkan hubungan mereka, keduanya pun lalu menikah siri.

Kawin siri belum membudaya di negri, sehingga pelakunya harus main sembunyi-sembunyi. Maka tak mengherankan, meski mereka sudah suami istri secara agama, para warga tidak tahu, karena Dini selaku tuan rumah juga tidak mengundang warga slametan, paling tidak bancakan nasi urap. Yang penduduk lihat, teman sesama anggota dewan itu sering main ke rumah Dini dan pakai menginap segala. Pulang Wawan baru esok hari, dengan wajah ceria penuh pesona. “Mereka pasti selingkuh tua, mana ada kucing tidak doyan dendeng?” kata warga.

Beberapa hari lalu, Pak RT bersama sejumlah warga segera menggerebeknya. Tapi Wawan dan Dini membantah tuduhan warga, dengan mengatakan keduanya telah menikah siri. Sebagai bukti ada surat keterangan dari Kiai asal asal Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah. Karena kalah bukti, meski warga semula tidak puas, akhirnya bisa menerima. Namun demikian kasus ini tetap dilaporkan warga ke Polres Kediri, termasuk juga ke Badan Kehormatan DPRD Kediri.

Hingga kini dua oknum DPRD itu belum juga diusut dan diklarifikasi, karena bukti-buktinya kurang mendukung. Yang menarik, selain kasus Wawan – Dini, enam anggota DPRD lainya juga terlibat pelanggaran etika termasuk perselingkuhan. Mereka juga diselesaikan secara kekeluargaan oleh Badan Kehormatan.

Meski melanggar bagian “kehormatan” wanita? (LE/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com

============================

Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”    

Untuk info & Pemesanan :  
HUB : MUHAMAD IPANGO  
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367


  Kunjungi kami di :
TOKO SEHAT ONLINE