Nekad banget Kasmudin, 34(bukan nama sebenarnya), jadi penjual
kasur. Melihat perempuan idiot, masih syurrr juga. Maka yang terjadi
kemudian, pura-pura menawarkan kasur, tapi yang dibuka bukan gulungan
kasurnya, justru rok Ny. Rahmini, 29 (bukan nama sebenarnya)., Urusan
pun memanjang sampai Polres Lahat, Sumatera Selatan.
Lelaki tertarik pada makhluk lawan jenis, itu normal. Tapi itupun,
biasanya pasti pilih-pilih yang cantik, tak sekedar asal beda kelamin.
Tapi agaknya Kasmudin ini memang tipe manusia pemakan segala, cantik
atau jelek, main tabrak saja. Dapat yang cantik, ya alhamdulillah
wasyukurillah. Tapi kalau kepepet, yang jelek pun nggak masalah. Yang
penting, ibaratnya Vespa begitu, sudah dapat sarana untuk ngetap olie.
Kasmudin yang tinggal di kota Lahat, pekerjaan sehari-harinya menjadi
pedagang kasur keliling. Gulungan kasur itu dipikul dan dibawa keliling
ke berbagai kampung, masuk dari satu gang ke gang lain. Dalam jarak
beberapa meter, mulutnya tanpa henti berpromisi, surrrrr kasur, surrr
kasur! Saat ada peminat, transaksi pun terjadi. Kadang gol, kadang hanya
lihat-lihat doang!
Saat masuk Desa Tanah Pilih, Kecamatan Gumay Talang, matanya nyangkut
pada pemandangan yang menurut mata Kasmudin, lumayan seronok. Obyek itu
adalah seorang wanita muda, yang bodinya lumayan seksi, tapi wajahnya
agak idiot alias pekok kata orang Jawa Palembang. Hampir setiap hari
ketemu wanita itu, dia mulai tertarik juga. Dan dari situ pula jadi tahu
bahwa wanita yang bernama Rahmini tersebut tidak normal. “Idiot kang
orangnya, yang penting rasanya Bung….!” kata setan memberi semangat.
Gara-gara disemangati setan tersebut, pedagang kasur itu mulai
menunjukkan keberaniannya. Seperti beberapa hari lalu itu misalnya, saat
melihat rumah Rahmini sepi, dia pun masuk dan menawarkan dagangan kasur
itu kepadanya. Namanya juga orang kurang normal, omongan Rahmini
ngelantur tak nyambung dengan kemauan Kasmudin. Tapi bagi si tukang
kasur itu tak masalah, karena jiwanya kadung syurrrr…..
Tanpa ba bi bu, Rahmini langsung digeluti dan dicari daerah
keapesannya. Tanpa makan waktu panjang, si idiot itu jatuh lunglai dan
menurut apa saja tentang segala apa yang dilakukan atas dirinya.
Selanjutnya, bak suami istri yang sudah disahkan oleh seorang penghulu,
mereka pun berpacu dalam birahi. Kata Kasmudin yang tengah dilamun
birahi, biar nggak normal tapi kan kenyal.
Tapi sial rupanya, “perkosaan” perdana itu juga menjadi yang
terakhir. Soalnya, saat Rahmini baru membenahi celananya, mendadak
ketahuan orangtua si idiot yang baru kembali dari pasar. Melihat di situ
ada tukang kasur yang biasanya berkeliling di kampungnya, tahulah sudah
apa yang baru saja terjadi. Maka ibu Rahmini segera teriak dan warga
berdatangan. “Dia telah memperkosa anak saya,” kata ibu Rahmini.
Polisi Polres Lahat segera dihubungi, dan Kasmudin segera digelandang
ke kantor polisi. Dalam pemeriksaan dia mengakui terus terang bahwa
sudah lama dia mengincar Rahmini yang ternyata agak kurang normal.
Karena sudah “terlanjur basah” terpaksa jalan terus, prinsipnya yang
idiot kan hanya orangnya.
Kata Meggy Zm terlanjur basah ya mandi sekalian. (JPNN/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com