ANDAIKAN kasus Fenti – Makbul ini terjadi secara sistemik, niscaya
rumah sakit penuh pengantin wanita korban malam pertama. Soalnya macam
Fenti ini, usai “bermalam pertama” tidak resmi, mengalami pendarahan
hebat. Bahkan RS pun tak mampu mengatasinya, sehingga gadis belia itu
tewas kehabisan darah gara-gara digauli kekasihnya.
“Malam pertama” adalah malam yang ditunggu-tunggu setiap pasangan
pengantin baru. Meski penuh rasa deg-degan, tapi itu saat-saat paling
mengasyikkan. Di situlah mereka mengenal apa itu maknanya “mbelah duren
jatohan”. Tapi ingat, hal itu hanya boleh dilakukan oleh pasangan resmi
yang sudah didaftar di KUA atau di lembaga lain bagi pasangan non Islam.
Yang nekad melakukan sebelum resmi, itu namanya “ngebon”, padahal istri
bukanlah koperasi atau tata usaha.
Nah, “tukang ngebon” tanpa bukti kwitansi rangkap tiga itu adalah
Makbul, 24 (bukan nama sebenarnya), warga Muarojambi Prov. Jambi. Istri
bukan, didaftar ke KUA juga belum, enak saja Fenti, 20 (bukan nama
sebenarnya), dicemplak macam Angkot. Padahal resikonya sangat berat.
Habis disetubuhi ternyata sang kekasih malah pendarahan hebat hingga
tewas. Walhasil, Makbul batal ke meja KUA, tapi malah bakal ke meja
hijau karena dituduh melenyapkan nyawa orang.
Makbul – Fenti pacaran sudah lebih 6 bulan lalu. Tapi pacaran selama
itu, mereka hanya ngobrol dan jajan saja, tak pernah masuk wilayah lain.
Setan pun jadi gemas, pacaran kok bicara saja tanpa kerja, jadi penyiar
RRI saja sekalian! Maka setan pun mulai mengompori Makbul, bahwa
kekasihnya itu sebetulnya maknyusss! “Soal belum resmi, urusan
adminsitrasi kan bisa menyusul. Jaman sekarang Bleh, koalisi harus
disusul eksekusi…..!” kata setan dalam kapasitasnya sebagai provokator.
Anak muda masih ijo macam Makbul, tentu saja mudah terprovokasi. Maka
selesai ngobrol-ngobrol di Jembatan Batanghari II, dia membawa doinya
ke kebon tempat dia bekerja yang berlokasi di Dusun Abadi Jaya, Desa
Sungai Toman, Mendahara Ulu, Tanjab Timur. Sambil duduk di balai-balai,
ketika situasinya sungguh kondusif, Makbul lalu merayu kekasih bersedia
diajak berhubungan intim bak suami istri.
Setan kubu lain juga siap memprovokasi Fenti, sehingga tanpa banyak
diplomasi dia langsung bertekuk lutut dan berbuka paha. Tapi sial, baru
saja “malam pertama” tanpa izin ini berlangsung, tiba-tiba Fenti
menjerit kesakitan karena serangan rudal Makbul yang terlalu telak.
Pendarahan itu ternyata bukan hanya setetes dua tetes seperti lazimnya
pecahnya hymen, tapi terus berlangsung hingga pagi hari. Makbul sudah
berusaha membendung pendarahan itu dengan berbagai cara, tapi tak
berhasil.
Dengan malu-malu Makbul membawa kekasihnya ke bidan terdekat. Tapi
juga tak bisa mengatasi keadaan, sehingga lalu dirujuk ke ke Puskesmas
Simpang Tuan. Dari sana dirujuk lagi ke Puskesmas Mendahara Ulu.
Lantaran kondisinya makin parah, pukul 14.00, korban lalu dirujuk ke
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sengeti. Hanya tiga jam dalam perawatan
dokter, Fenti makin lama makin lemas dan akhirnya wasalam.
Keluarga Fenti di Kasang Pudak, Kabupaten Muarojambi, jelas sangat
berduka. Pemakaman usai, kini Makbul diurus polisi Polres Tanjab Timur.
Dalam pemeriksaan Makbul mengakui bahwa hubungan intim ini terjadi suka
sama suka. Bahwa Fenti kemudian mengalami pendarahan hebat, itu di luar
skenario. Tapi karena namanya menghilangkan nyawa seseorang, Makbul
bakal kena pasal berlapis. Di samping melarikan gadis orang, juga pasal
perzinaan. Setidaknya, ancaman 7 tahun penjara di depan mata.
Jangan panik, Pak Patrialis Akbar nanti siap memberi remisi. (RJ/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
======================
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.