ADA arak-arakan tengah malam di Jombang (Jatim). Kirab pusaka malam 1 Suro rasanya bukan, karena masih 2 minggu lagi kebo Kiai Slamet keluar dari Kraton Solo. Ternyata yang diarak Ny. Wartik, 34, bersama gendakannya, Paidi, 40. Warga jengkel karena keduanya menjalani kehidupan kumpul kebo.
Tiap malam 1 Suro, kebo Kiai Slamet dari Kraton Surakarta memang ikut
kirab pusaka kraton. Kerbau yang berjumlah 7 ekor ini bisa berkeliaran
ke mana-mana, tak selalu berada di kandangnya, alun-alun Kidul. Tapi
uniknya, begitu malam 1 Suro tiba, mereka selalu lengkap di tempat
kediamannya. Padahal di luar “hari dinas”-nya, mereka bisa jalan-jalan
hingga Sragen, Wonogiri, Boyolali maupun Kartosura. Maka di Solo, orang
tak pernah bepergian disebut: kok kalah karo Kiai Slamet!
Itu kan urusan kebo bule kraton. Kalau kebo kepala hitam bernama
Paidi lain lagi. Meski sudah punya keluarga sendiri, dia masih suka
ngapeli kebo betina bernama Ny. Wartik, warga Desa Keboan Kecamatan
Ngusikan. Pada malam tertentu, sehabis jualan VCD keliling dia pasti
mangkal ke rumah si janda. Pulang-pulang baru keesokan harinya, tentu
saja setelah menerima pelayanan istimewa, dari sporing balansing hingga
amplas platina.
Kediaman Paidi memang lumayan jauh, meski masih sama-sama di
Kabupaten Jombang. Dia baru pulang ketemu keluarganya seminggu sekali,
selebihnya mangkal di rumah janda Wartik itu tadi. Awalnya memang
sekadar numpang tidur, tapi lama-lama ngesuk-esuk (mendesak) ke kamar
Wartik. Lantaran ranjang si janda memang sempit, agar tidak makan tempat
akhirny Paidi ditumpuk saja di atasnya. Ih…., maunya!
Aktivitas Paidi yang keseringan menginap di rumah Wartik tak urung
menimbulkan kecurigaan dalam masyarakat. Mereka menduga keduanya menjadi
praktisi kumpul kebo. Meski kerjasama nirlaba ini tak merugikan pihak
lain, tapi jelas-jelas melanggar aturan agama. Karenanya, Pak RT pernah
menegurnya. Tapi teguran itu tak digubris. Begitu pula saat Pak Kades
turun tangan, Wartik tak juga mencekal Paidi sebagai praktisi kumpul
kebo di rumahnya.
Hari-hari selanjutnya Paidi makin asyik saja tinggal berlama-lama di
rumah si janda. Seperti saat lebaran Qurban kemarin, warga pada makan
sate kambing, bahkan bakar terpedo segala, malam-malam janda Wartik
malah menikmati “terpedo”-nya Mas Paidi yang imut-imut itu. Jelas-jelas
ini pelecehan bagi harga diri warga Desa Keboan. “Mentang-mentang nama
desa kita Keboan, lalu seenaknya saja jadi ajang kumpul kebo,” kata Pak
RT dalam rapat bersama warga.
Seluruh warga sepakat untuk ambil tindakan. Tapi untuk menambah
semangat mereka, Pak RT lalu mengadakan “road show” macam Tim-9 angket
Bank Century. Sejumlah tokoh masyarakat, Pak RW dan Pak Lurah dimintai
dukungannya. Tentu saja mereka sangat mendukung, sepanjang tak berujung
duit saja. Dan karena dukungan penuh dari berbagai kelompok masyarakat
tersebut, beberapa hari lalu benar-benar pasangan Wartik – Paidi
digerebek.
Agaknya nasib pasangan kumpul itu masih mujur. Artinya, ketika
digerebek keduanya tidak dalam kondisi “sundang-sundangan” alias saling
tanduk. Mereka pun diarak ramai-ramai tengah malam, digelandang ke Balai
Desa. Dalam pemeriksaan mengakui bahwa keduanya sudah lama kumpul kebo.
Katanya, akan diresmikan jadi suami istri setelah urusan cerainya
dengan istri di Menturus Kecamatan Kadu, selesai. “Kali ini boleh
pulang, tapi kalau masih kumpul kebo lagi, kami tak tanggungjawab,”
ancam Pak Kades.
Ya masih untung, Paidi digerebek tak pas lagi nanggung. (HS/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
======================
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.