
DI sekolah Aminun, 40, mengajar mata pelajaran agama. Celakanya, meski tiap hari mengajarkan tentang moral, dia sendiri malah tak bermoral. Bagaimana tidak, istri orang diselingkuhi sampai hamil. Padahal sebelumnya pernah menyatakan kapok, tapi malah beberapa hari lalu kembali berbuat mesum. Saat Aminun “nyepuh” pada WIL-nya, eh digerebek massa.
Guru adalah tokoh yang dihormati. Apa lagi guru agama, dia punya
kedudukan itimewa dalam masyarakat, karena dia keseharian mengajarkan
tentang moral, tentang surga dan neraka. Dengan demikian perilakunya
harus menjadi lebih terukur, sehingga berbanding lurus dengan apa yang
diajarkan pada murid. Janganlah jadi kiai Jarkoni alias bisa mengajarkan
tapi tidak nglakoni (menjalani).
Tapi guru agama yang bernama Aminun dan mengajar di SMP Anambas
Kepulauan Riau, justru bertolak belakang perilakunya. Pak guru ini
seringkali berkunjung ke rumah Ny. Halimah, 36, warga Desa Ladan,
Kecamatan Palmatak. Yang memancing kecurigaan orang, dia berkunjung
hanya di saat suami wanita itu tak di rumah. Warga sangat
mengkhawatirkan, di kala suami Halimah bekerja di pengeboran minyak
lepas pantai, istrinya di rumah justru “dibor” oleh oknum guru agama
itu.
Dugaan penduduk ternyata tidak mengada-ada. Beberapa waktu yang lalu
Halimah – Aminum digerebek karena sedang berbuat mesum. Istri Badri
beralasan, dia dalam kondisi kesepian lantaran suami jarang di rumah.
Untung saja kepala lingkungan cukup sabar dan bijaksana, sehingga seizin
suaminya di tengah laut, keduanya hanya diminta bikin pernyataan
tertulis di atas meterai bahwa takkan mengulangi perbuatannya.
Namun agaknya, selingkuh sudah seperti layaknya sembako saja, menjadi
kebutuhan pokok Halimah – Aminun. Mereka hanya tunduk pada aturan itu
seminggu dua minggu. Setelah itu mereka kepangin lagi. Rupanya selingkuh
itu macam orang kecanduan rokok. Sekali tidak selingkuh, mulut jadi
asem, bekerja tak lagi konsentrasi, karena masing-masing selalu ingat
pasangan mesumnya.
Jadi ibarat kapal, mereka sekedar doking saja ketika tidak menjalani
ativitas permesuman. Buktinya, ketika situasi lingkungan sudah mereda,
Halimah – Aminum kembali bermesum ria. Bahkan sepertinya, keduanya kini
mengejar setoran. Aminun makin mempeng lantaran di rumah bini sedang
hamil. Dan Halimah sendiri kini juga sedang hamil, tapi siapa bapak
sesungguhnya sang janin masih dibutuhkan tes DNA.
Kepala lingkungan dan masyarakat setempat benar-benar merasa
dilecehkan, dianggap ada pembiaran atas praktek kebatilan. Bila kali
lain masih bisa memaafkan, kali ini tidak. Maka saat beberapa malam lalu
Aminun sedang “nyepuh” atas WIL-nya yang sedang hamil, penggerebekan
dilakukan. Dengan pakaian seadanya, Halimah – Aminun diserahkan ke
Polsek Palmatak.
Guru penganjur moral malah berbuat amoral. (DK/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
======================
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.