TELITI sebelum membeli, begitu kata Lembaga Konsumen. Lebih-lebih
belanja di warung Ansori, 28, harus teliti dan ekstra hati-hati.
Soalnya, Aida, 22, sebagai tetangga sudah membuktikannya. Maunya beli
bumbu dapur, eh malah digelandang masuk kamar untuk disetubuhi. Keruan
saja dia kabur dan mengadu ke suami.
Pembeli adalah raja, begitu kata pepatah lama. Sedangkan Lembaga
Konsumen (YLKI) mengingatkan: teliti sebelum membeli. Dua ungkapan itu
mengandung makna, bahwa baik pembeli dan penjual harus saling
menghormati. Sebab dengan cara begitu, pembeli tidak kapok berbelanja
dan penjual tambah pelanggan. Penjual untung, konsumen juga puas
karenanya.
Tapi Ansori pemilik warung di Jalan DI Pandjaitan, Kelurahan
Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini lain. Boro-boro
menghormati pembeli, bahkan dia mau ambil “kehormatan” calon pembelinya.
Saat melayani Aida hanya engan tubuh berbalut handuk, karena targetnya
memang ingin menggauli wanita bini tetangganya itu. Tapi sial betul,
nafsunya tak tertunaikan justru dia nyaris digebuki orang sekampung,
termasuk Hasan, 30, suami korban.
Ansori memang sedang tidak beruntung dengan rumahtangganya. Sudah
beberapa bulan ini dilanda kemelut terus. Masalahnya terlalu klasik
memang, si istri capek jadi orang miskin. Punya suami tak punya
pekerjaan tetap, mengandalkan hasil dari warung juga tak seberapa. Maka
beberapa waktu lalu terang-terangan istrinya minta cerai. Kini pasangan
suami istri ini sudah proses di Pengadilan Agama, hanya saja vonis belum
jatuh, dikabulkan atau tidak permohonan talak suami istri ini.
Sementara urusan Pengadilan Agama masih berproses, sang istri sudah
tidak sudi lagi melayani kebutuhan ranjang Ansori. Padahal secara hukum
keduanya masih ada hak dan kewajiban. Tapi begitulah yang terjadi. Meski
masih satu rumah, tapi mereka sudah tidur di ranjang yang berbeda. Bila
Ansori menyusul tengah malam ke ranjang istri, buru-buru istri pindah
ke tempat lain. Ibarat Belanda dengan tentara gerilya, lalu kapan bisa
“serangan umum” kalau begini?
Sungguh Ansori merasa disergap kehidupan yang sepi sebagaimana
lagunya Kus Plus dulu. “Burung-burung tlah bernyanyi sayaaaang….. oh,
menghibur hati yang sedih”, begitu sepenggal lagu itu. Justru karena
lagu itu, Ansori semakin tersindir. Burung-burung tlah bernyanyi, itu
kan kata Kus Plus. Tapi faktanya, “burung” Ansori justru sudah beberapa
bulan tak bisa bernyanyi karena tak dapat pakan juwawut dan belalang!
Pikiran Ansori kemudian terpaku pada salah seorang pelanggan
warungnya, Ny. Aida. Orangnyalumayan cantik, masih muda lagi. Maka asal
dia belanja, dirayu-rayu agar bercerai saja dari suaminya. Jadi janda
dijamin tak terlalu lama, karena langsung mau diambil alih sebagai istri
oleh Ansori. “Saya sedang proses cerai nih, begitu kamu janda, saya
yang duda langsung balik nama sama kamu,” kata Ansori begitu enaknya,
tanpa pedulikan perasaan orang lain.
Celakanya, meski omongan Ansori selalu ngaco, Aida tak kapok belanja
ke warungnya. Maka seperti yang terjadi beberapa malam lalu, habis
magrib Aida belanja keperluan dapur. Eh, Ansori yang hanya berbalut
handuk itu boro-boro melayani, malah menyeret Aida ke kamar untuk diajak
bersetubuh. Tentu saja dia memberontak sambil bilang: tuh tuh, ada yang
mau beli! Tapi begitu Ansori melepaskan sergapannya, buru-buru Aida
kabur dan mengadu pada suaminya.
Sudah barang tentu suami Aida marah besar. Dengan mengerahkan
sejumlah warga warung Ansori dikepung. Pemiliknya diminta segera keluar,
mau dihajar ramai-ramai. Beruntung sebelum aksi bar-bar itu terjadi,
polisi segera datang. Ansori dn saksi korban dibawa ke Polsek Watampone
untuk pemeriksaan. Semula Ansori mengelak berbuat tak senonoh, tapi
begitu Aida membeberkan rayuan gombalnya selama ini, dia tak bisa
berkutik. “Daripada kamu di rumah nggak aman, ngaso di sini dulu ya,”
kata polisi yang enggan mengatakan kalimat ditahan.
Kalau tak mau ditahan, makanya harus tahan nafsu. (KC/Gunarso TS)
Source : POSKOTAnews.com
======================
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367
TOKO SEHAT ONLINE
=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun? Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik , Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.