lazada

Selasa, 17 September 2013

Pengojek Rindu Poligami

POLIGAMI sepertinya sudah menjadi hak semua anak bangsa. Buktinya si Asrul, 25 (bukan nama sebenarnya), dari Rejanglebong (Bengkulu), meski hanya tukang ojek, dia siap menikahi 2 perempuan sekaligus, yang katanya atas restu istri pertama. Tapi sial, sebelum akad nikah berlangsung dia ditangkap polisi atas pengaduan calon istri kedua dan ketiganya.

Dalam kondisi darurat, Islam membolehkan umat lelakinya berpoligami sampai 4. Qur’an dalam surat Anissa ayat 3 mengatakan: kawinilah dua, tiga, sampai empat wanita, jika kamu mampu, jika tidak cukup satu saja. Artinya, ayat itu membenarkan orang poligami asalkan dalam kondisi siap lahir dan batin. Ya siap materil, ya moril, bukan hanya mengandalkan kemampuan onderdil.
Bicara soal onderdil, pengojek motor bernama Asrul ini memang ahlinya. Dia tahu mana onderdil yang asli Honda, dan mana pula yang hanya tiruan model Taiwan. Sampai-sampai, onderdil kaum perempuan juga hafal betul. Soalnnya, meski sudah punya istri satu, dia masih doyan pacaran juga. Celakanya, cewek-cewek yang didekati tak hanya dipacari, tapi juga digauli. “Sudah berani koalisi, ya harus dilanjutkan dengan eksekusi,” begitu Asrul beralasan.

Tukang ojek muda dari Rejanglebong ini memang berwajah baby face, meski kelakuannya macam babi ngepet. Bagaimana tidak? Gara-gara tampak lebih muda dari usia sebenarnya, meski umur 25 mengaku 20 tahun, banyak saja yang percaya. Maka ketika dia mengaku masih bujangan, juga banyak perempuan tidak curiga. Masalahnya, belum ada ceritanya orang diuji materi dengan testing dengkul, gara-gara mengaku bujangan.

Begitulah, Asrul dalam tempo bersamaan bisa menggaet dua cewek imut-imut di daerahnya. Yang satu Khamimah, 20 (bukan nama sebenarnya), yang satunya lagi Astirin, 20 (bukan nama sebenarnya). Menurut standar umum, keduanya cukup cantik di kelasnya. Yang satu berbodi seksi, yang satu berbetis mbunting padi. Tanpa setahu masing-masing pihak, Asrul dengan setia memacari keduanya. Malam ini di rumah Astirin, besuknya lagi di rumah Khamimah. Cuma malem Minggu dia tidak apel, karena harus “piket” bersama istri di rumah.

Berkat rayuan maut dan penampilan yahud, baik Khamimah maupun Astirin langsung bertekuk lutut dab berbuka paha untuk Asrul. Dengan demikian hidup si tukangh ojek ini demikian endah penuh gairah. Malam ini berkoalisi dengan Khamimah, besuk lagi mengeksekusi Astirin. Masih mampu juga tukang ojek ini? Lha iya kuatlah, kan tiap hari dia minum Irex, ditambah Extra Joss, sehingga tetap rosa-rosa melebihi Mbah Marijan.

Namun ibarat sebuah panggung sandiwara, belum selesai babak pertama, sudah ketahuan orangtua sigadis. Nah, orangtua cap apa yang merelakan putrinya digauli orang sebelum jadi istrinya? Maka orangtua Astirin segera ambil tindakan. Dia panggil Asrul untuk dinikahkan ala kadarnya. Padahal, begitu anak muda itu  datang dengan baju batik pinjaman, polisi langsung memborgol tangannya. Pasal yang ditimpakan: perkosaan!

Kini Asrul mendekam di sel Polsek Curup. Dalam pemeriksaan dia sangat menyesalkan sikap orangtua Astirin, kenapa hal ini dilaporkan polisi? Padahal demi Allah demi Rasulullah, dia siap menikahi Astirin dan Khamimah sekaligus, karena sudah kadung cinta pada keduanya. Soal istri di rumah, itu tak menjadi masalah. Sebab istrri perdana juga telah memberi izin prinsip untuk poligami ini. “Dio (istri pertama) mengizinkan, kalau aku cinta nian nikahlah,”" ujar Asrul menirukan istrinya.

Tapi lihat saja, belum masuk sarung pasti dipentung. (RB/Gunarso TS)



Source : POSKOTAnews.com

====================== 
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”    
 
Untuk info & Pemesanan :  
HUB : MUHAMAD IPANGO  
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367

  Kunjungi kami di :
TOKO SEHAT ONLINE
  

=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun?  Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik Disini, Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada. 
Selamat Berpromosi