lazada

Jumat, 11 Oktober 2013

Istri Tenang Suami Jadi Petualang

nah-sub
AIR tenang menghanyutkan, begitu kata pepatah.Tapi jikalau tenangnya Ny. Irma, 35, justru membahayakan. Soalnya, meski penderitaan batin begitu hebat gara-gara suami punya WIL, dia tetap diaaam saja. Akhirnya, karena enggan berbagai kepedihan dengan pihak lain, jalan pintas pun diambil. Irma pilih minum cairan pembersih lantai hingga wasalam.

Diam itu emas, begitu kata pepatah Barat. Tapi nanti dulu, kalau diamnya anggota DPR, itu justru mengkhianati konstituennya. Terhadap persoalan yang dihadapi rakyat, dia diaaam saja, yang penting fasilitas dan gaji mengalir terus. Anggota dewan yang begini ini justru dikutuk rakyat, karena dia hanya mementingkan dirinya sendiri. Asal sudah kaya, bodo amat dengan para konstituennya. Dia kemudian menjadi “pegawai” DPR, karena kerjanya hanya duduk, diam dan ngantuk.

Diamnya Ny. Irma dari kompleks BTN Kendari Permai, Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari (Sultra) justru lain. Dia diam penuh penderitaan, tapi hanya ditelan sendiri. Melihat suaminya punya WIL, dia diaaam saja. Celakanya suami tak tahu diri. Kalau diamnya Pak Harto, asal sambil mesem dan manggut-manggut, itu memberi restu! Tapi diamnya Ny. Irma eh…..justru ditinggal selingkuh berkepanjangan.

Suami Irma adalah seorang bayangkara negara, alias anggota Polri. Dalam pangkat Bripka, Hermani, 40, sebetulnya tingkat rejekinya masih biasa saja. Bila dibanding dengan Irjen Djoko Susilo, woooo….jauh beda sekali. Jangankan punya rumah sampai 15 buah, punya rumah BTN satu saja tak bisa merehab sebagaimana mustinya. Apa lagi mobil mewah, sama sekali tak ada di rumah. Ada roda empat satu saja, hanya model roti tawar (minibus).

Tapi dalam urusan selera tentang wanita, dia tak mau kalah. Meski di rumah sudah ada istri dan anak, dia diam-diam punya WIL alias Simpedes non BRI. Sejak itu perhatian Bripka Hermani lebih tercurah pada WIL-nya yang jauh lebih muda dan cantik ketimbang bini di rumah. Dan sebagaimana lazimnya “kendaraan” yang lebih bagus, mesti dia lebih banyak dipakai, sementara “kendaraan” di rumah hanya dianggurkan sampai bermandi debu.

Sebagai istri, filing Ny. Irma cukup kuat. Dia mulai tahu bahwa suaminya punya WIL. Dia pernah menanyakan hal ini, tapi Bripka Hermani membantah. Meski pernah terpergoki juga, tetap tidak mau mengakui. Akhirnya, Irma melaporkan skandal suaminya ke atasannya di Polda Sultra. Celakanya, laporan itu tak ditindaklanjuti. Tentu saja Hermaini semakin mbagusi sebagai petualang asmara, dan Ny. Irma pun menjadi stress.

Obat mujarab orang stress hanyalah berbagi kepedihan itu kepda pihak kedua yang selama ini dipercaya dan diakrabi. Pihak kedua itu pasti akan memberi nasihat dan memberikan solusi. Sayangnya, segala kepedihan batinnya itu ditelan sendiri oleh Irma, tentu saja bertambah stress. Merasa tak ada solusi lain, Irma menjadi putus asa dan inginnnya bunuh diri saja. Padahal ketika dia pernah ikut pengajian ibu-ibu, ustadzahnya pernah mengutip Qur’an: “Sesungguhnya yang putus asa dari rahmat Allah hanyalah orang kafir” (surat Yusuf 87).

Gara-gara ditinggal main gila, Irma benar-benar lupa pada ajaran ustadzahnya. Justru yang muncul melambai-lambai setan yang sedang mengajak ke jurang kehancuran dan kehinaan. Kata setan nih, bunuh diri adalah jalan pintas menyelesaikan persoalan duniawi. Eh, Irma termakan juga akan bujukan setan ini, sehingga di kala rumah sedang sepi, dia nekad minum cairan pembersih lantai dioplos dengan Extra Joss. Tentu saja langsung wasalam.

Enakan suami, bisa kawin lagi dengan mudah. (BP/Gunarso TS)

Source : POSKOTAnews.com

====================== 
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”    
 
Untuk info & Pemesanan :  
HUB : MUHAMAD IPANGO  
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367

  Kunjungi kami di :
TOKO SEHAT ONLINE
  

=====
Anda Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun?  Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik Disini, Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada. 
Selamat Berpromosi